The Wedding of Deadi & Dinda

DEADI
DINDA

Sabtu, 04 Oktober 2025

Iha-imāv-indra sam nuda Cakravākeva dampati. (Atharvaveda : XIV.2.64)

"Ya Tuhan, karuniailah kepada pasangan ini untuk memiliki cinta kasih yang tulus dalam membina kehidupan berumah tangga."

SAVE

the

DATE

We have come to our new life, we want to share the joy of our marriage with all the families and friends. We write this invitation to invite all of you to share the joy with us on our wedding.

The Groom

I Gede Adhi Dharma, S.Tr.IP

Putra Pertama dari

Bapak I Wayan Jirna, S.E
& Ibu Ni Nengah Margawati, S.E

The Bride

Luh Putu Dinda Savitri, S.Kom

Putri Pertama dari

Bapak I Gede Putu Krisna Atmaja Karang, S.E., M.Si
& Ibu Ni Komang Mariani Agustini

COUNTDOWN
TIMER

Days

Hours

Minutes

Seconds

“Yours is the light by which my spirit's born—you are my sun, my moon, and all my stars." - E.E. Cummings

RESEPSI PERNIKAHAN

Sabtu

Oktober 2025

Pukul 16.00 WITA - Selesai

Bertempat di
Jl. Raya Bunutan No. 21,
Br. Bunutan, Des. Kedewatan,
Kec. Ubud, Kab. Gianyar

COLOR OF THE DAY

We kindly ask that our guests wear the below colors for our special day

EARTH TONE

OUR CHAPTER
OUR STORY

Bertemu Dengannya

Pertemuan itu datang tanpa tanda, namun meninggalkan jejak yang tak pernah bisa kuhapus. Dari tatapan pertamanya, aku merasa seolah semesta berbisik, bahwa inilah jiwa yang akan melengkapi langkahku. Bukan kebetulan, melainkan takdir yang menyamar dalam kesederhanaan. Semakin aku mengenalnya, semakin kutemukan ketulusan yang menenangkan, dan keyakinan yang menuntunku untuk berhenti mencari. Kini, kami akan selalu bersama, hatiku penuh syukur karena aku tidak hanya mencintainya tapi aku memilihnya, untuk selamanya. Inilah bahagiaku bertemu dengannya.

Menemukannya

Aku tak pernah menduga sebuah pertemuan singkat mampu menumbuhkan rasa sebesar ini. Ia hadir tanpa banyak kata, namun kehadirannya cukup untuk membuatku percaya. Dari kesabaran dan keteguhan hatinya, aku menemukan rumah dari perhatiannya yang sederhana, aku belajar tentang makna cinta yang sebenarnya. Semakin lama bersama semakin kuat keyakinanku bahwa dialah jawaban dari doa-doa yang lama kupanjatkan. Bagiku, mencintainya bukan kebetulan, melainkan anugerah. Inilah bahagiaku saat menemukannya.”