Perkenalan kita berawal dari teman sekolah. Setelah lulus SMA kita masing-masing merantau untuk kuliah di kota yang berbeda, waktu demi waktu berlalu hingga akhirnya dipertemukan kembali di satu grup pertemanan SMA. Di sinilah semuanya bermula.
Kita yang awalnya sebatas teman sekolah mulai saling mengenal lebih dalam satu sama lain. Kita yang tidak pernah ngobrol mulai saling bertukar kata dan candaan sesekali di grup ini. Tidak ada sedikitpun dari kita yang merencanakan hubungan ini. Kita hanyalah teman, bertingkah selayaknya teman.
Lambat laun kita semakin akrab, setiap momen yg dihabiskan bersama, membuat hati ini tergugah, merasa aman, dan nyaman untuk terus bersama. Obrolan sehari-hari, berubah semakin mendalam dimulai dengan saling terbuka tentang apa yang sudah terjadi dan apa yang sedang kita rasakan. Kita akhirnya mulai meyadari bahwa kita saling merasakan hal yang sama.
Tidak berjalan lama, dengan segala pertimbangan yg ada, semakin meyakinkan kita untuk bersama. Ini adalah salah satu keputusan yang sangat serius yang pernah kita ambil dalam hidup kita.
Perasaan yang semakin kuat, membawa kita mencoba bertindak lebih dewasa dan bertanggung jawab lebih mempertemukan kedua orang tua kita, membahas tentang rencana pernikahan. Ternyata, kedua orang tua kita memiliki pemikiran yang sama, dan mendukung keputusan kita.
Ini adalah sebuah kebahagiaan yang datang tanpa kita rencanakan sejak awal, namun ternyata menjadi cerita manis untuk perjalanan kita ke depannya.