2022. Takdir yang hadir ketika kami bersama bertemu dicikarang. tanah perantauan bagi kami berdua ternyata menjadi titik awal perjalanan.
Bagaikan Pagi yang disambut malam dan sebaliknya. kedekatan dan cerita selalu menjadi penenang.
Musim berganti tapi kami tumbuh saling menanti dan memahami, semua berjalan seperti kehendak semesta yang semestinya.
Kesabaran dan Ketenangan selalu berbuah apa yang diharapkan. Janji yang hanya satu pun terucap, kami melangkah bersama.
2025. Tak hanya melangkah, bersamanya Ibadah nan sakral di genggam dan ini untuk terakhir kali, kami berdoa akan itu. Aamiin